Ada artikel menarik dari Dr Kelly M Flanagan,
psikolog klinis yang juga seorang ayah yang mengungkapkan bahwa ia cukup
terkejut karena ternyata banyak perempuan yang rela merendahkan diri dan
melakukan apa pun demi mendapatkan pria yang disukainya. Ia berpendapat bahwa
menarik perhatian dan menjaga perhatian pria bukanlah tugas seorang perempuan.
"Satu-satunya tugas seorang perempuan hanyalah melihat di kedalaman hati
dan jiwa bahwa Andalah sosok yang sangat berharga untuk diperhatikan,"
katanya.
Ia menambahkan bahwa setelah menemukan keyakinan
seperti ini, setiap perempuan akan menarik perhatian seorang pria yang memang
mampu menemukan sisi menarik dan juga ingin menghabiskan seluruh hidupnya
bersama Anda. Dalam artikelnya, "A Daddy's Letter to His Little Girl
(About Her Future Husband)", sebagai seorang ayah, Kelly mengungkapkan isi
hatinya lewat surat tentang kriteria pria yang diinginkannya sebagai suami
putrinya. Surat ini menggambarkan bahwa seorang ayah sebenarnya tidak punya
kriteria yang muluk dan berat kepada pria yang akan menjadi menantunya. Yang
terpenting adalah si pria harus bisa membahagiakan dan menjaga putrinya sepenuh
hati, seperti ayah yang menjaga putrinya.
Inilah surat Kelly untuk putri-putrinya.
"Putriku, Aku hanya ingin mengatakan sesuatu
kepadamu. Seorang pria yang layak untukmu adalah pria yang tahu bahwa kamu
adalah sosok yang menarik. Aku tidak peduli kalau ia meletakkan sikunya di meja
makan, selama ia tidak bisa melepaskan pandangannya darimu dan terpesona saat
melihat senyumanmu. Dan ia tidak bisa berhenti untuk membuatmu tersenyum setiap
saat.
Aku tak peduli kalau ia tidak bisa bermain golf
bersamaku, asalkan ia bisa bermain dengan anak-anak yang kau berikan kepadanya,
mengalami setiap masa senang dan frustrasi bersama-sama.Aku tak peduli dia
punya tubuh yang kuat, asalkan dia punya semangat dan usaha yang kuat untuk
tetap bisa ada di hatimu selamanya.
Aku tak peduli kalau dia boros dan tidak pernah
mengikuti dompetnya, asalkan ia selalu bisa mengikuti kata hatinya yang selalu menuntunnya
untuk kembali padamu.Aku tak akan pernah peduli siapa yang akan dipilihnya di
pemerintahan, asalkan saat ia bangun pagi ia selalu memilihmu dan menempatkanmu
sebagai orang nomor satu di rumah dan di hatinya.Aku juga tak pernah peduli
dengan warna kulitnya, selama ia selalu bisa mewarnai kanvas kehidupan kalian
dengan pengorbanan, pengertian, kesabaran, dan kelembutan.
Dan pada akhirnya sayangku, jika kau sudah
menemukan pria seperti ini, aku akan menyetujuinya. Karena aku, ayahmu, dan
pria yang akan menjadi suamimu ini, punya satu kesamaan. Kami akan sama-sama
punya satu hal yang paling penting dalam hidup kami, yaitu kau."
Sumber : internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar